-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Jatim Progress Demo KPK, Tuntut Mantan Gubernur, Mantan Wakil dan Mantan Sekda Prov.Jatim Ditetapkan Tersangka Soal Kasus Dana Hibah

Monday, 2 December 2024 | 15:49 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-02T08:49:58Z


Jakarta – Sebagai bentuk Keprihatinan Sejumlah Aktivis dan mahasiswa yang mengatasnamakan Jatim Progress Terhadap tindakan oknum-oknum mafia dana hibah di jawa timur yang sampai saat ini masih belum terungkap semua. Mereka melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Senin (02/12/2024).

Massa mendesak agar KPK Segera mengungkap seluruh oknum Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur utamanya Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pj Gubernur saat ini serta kepala dinas atau oknum yang terlibat lainnya untuk segera dijadikan tersangka atas dugaan keterlibatan tindak pidana korupsi dana hibah jatim.

Massa aksi juga mendesak KPK untuk mentersangkakan seluruh anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 karena diduga terlibat dalam kasus korupsi Dana Hibah tersebut.

Fathur Rizky, koordinator lapangan pada aksi ini menyebut bahwa dugaan keterlibatan pemerintah Jatim juga perlu diusut oleh KPK, karena menurutnya besar kemungkinan akarnya dari eksekutif.

“Sebagai penanggung jawab dan pengambil kebijakan dana hibah di Jatim, KPK juga harus segera tersangkakan Khofifah dan Emil Dardak terkait kasus korupsi dana hibah yang tak kunjung selesai ini,” kata Fathur dalam orasinya di depan KPK, Senin.

Fathur juga menyebut bahwa ada banyak dugaan bantuan Dana Hibah fiktif di Madura dan daerah Tapal Kuda yang diduga melibatkan Biro Kesra Jatim.

“Miris kami mengikuti penegakan hukum yang berlarut terkait kasus korupsi dana hibah ini, bahkan juga diduga kuat ada banyak bantuan dana hibah fiktif di jatim baik di Madura dan Tapal Kuda dll, yang diduga melibatkan biro kesra, hal ini harus jadi atensi khusus KPK,” terang Fathur.

Ketua Bidang Aksi dan Advokasi Masyarakat Jatim Progress, Aqil Maulidan menyebut selain untuk periksa semua pejabat di lingkungan Pemprov Jatim, KPK juga perlu periksa para Korlap Pokmas yang aliran gubernur baik yang melalui dinas maupun dprd.

“Periksa semua Korlap Pokmas yang ditunjuk Bappeda dan Partai Politik dalam kasus korupsi dana hibah jatim. KPK harus sapu bersih semua yang terlibat dalam kasus korupsi dana hibah ini, jangan sampai tersisa satu pun,” tegasnya.

“Usut Dugaan Bantuan Dana Hibah Fiktif dan Tanpa SPJ di Lingkungan PU Bina Marga, Biro Kesra dan Biro Ekonomi,” tambahnya.

Selain itu, Ketua bidang Humas Jatim Progress, Marsal Kusnan juga mendesak KPK Periksa Kepala Bidang Retribusi dan Pendapatan Lain-lain Bappeda Jatim juga diduga terlibat dalam kasus korupsi dana hibah jatim tersebut.

“Meminta KPK Segera Tersangkakan Kepala Bidang Retribusi dan Pendapatan Lain-lain Bappeda Provinsi Jatim IKMAL PUTRA Karena Diduga Terlibat Kasus Korupsi Dana Hibah,” ujar Marsal.

Marsal juga meminta KPK tuntaskan kasus korupsi dana hibah Jatim, dan segera tersangkakan mantan Gubernur, mantan Wakil Gubernur dan mantan Sekda Jatim yang saat ini menjabat sebagai Pj Gubernur Jatim. “Meminta KPK Tersangkakan Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak dan Adhy Karyono dalam Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim,” tutupnya.

Sekedar di ketahui bahwa gerakan aksi jatim progress akan terus berlanjut hingga tiga hari kedepan, sebagai bentuk dukungan moral terhadap KPK untuk menuntaskan kasus dana hibah di jawa timur.

×
Berita Terbaru Update