Pamekasan- Kanalmadura.id . Laporkan dugaan tindak pidana korupsi bantuan sapi LSM jatim corruption watch (JCW) di nilai Ngawur oleh sejumlah pihak, Pasalnya salah satu kelompok tani yang di tuding menerima bantuan sapi di kecamatan pasean membantah telah menerima bantuan sapi dibawah leding sektor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pamekasan.
Sebelumnya berapa kelompok tani dilaporkan oleh JCW ke Polres Pamekasan, atas dugaan korupsi bantuan sapi, dua kelompok tani di kecamatan Waru dan satu kelompok tani di Kecamatan Pasean.
Sementara itu sejumlah kelompok tani di desa Sana Dejeh kecamatan Pasean Mengaku tidak pernah ada yang menerima bantuan sapi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, bahkan beberapa kelompok tani menilai LSM JCW tidak profesional karna membuat laporan tanpa di dasari data.
"Saya ketua kelompok tani disini (sana dejeh) saya selaku Poktan Tunas kelapa mewakili teman-teman Poktan disini merasa difitnah dengan adanya pemberitaan dan laporan dari JCW, karna Poktan disini tidak ada yang menerima bantuan sapi, silahkan bisa ditanyakan kepada Dinas Terkait" Ujar sahrawi ketua poktan Tunas Kelapa
Dia juga menambahkan kalau dirinya bersama poktan yang lain masih bermusyawarah untuk bagaimana menanggapi pemberitaan dan Laporan dari LSM JCW.
Kami masih musyawarah apakah akan mengambil langkah hukum atas pencemaran nama baik dan tuduhan yang d sampaikan LsM JCW di salah satu media perihan korupsi bantuan sapi di desa sana dejeh.
Sementara itu Abd Rahem ketua LSM Gempar menyayangkan langkah yang diambil oleh LSM JCW, menurutnya kalau itu benar Poktan tersebut tidak menerima bantuan maka itu akan membuat image Lembaga Swadaya Masyarakat di Kabupaten Pamekasan tercoreng karna LSM akan dinilai hanya menakut nakuti saja.
"Kalau poktan mengakatan tidak pernah menerima bantuan, maka LSM Jatim Coruption Watch (JCW) harus bisa membuktikan laporannya karna kalau tidak maka akan mencoreng muka LSM JCW yang dinilai tidak profesional dan bisa jadi poktan akan melakukan tuntutan" kata rahem
Sementara itu salah satu staff bidang peternakan saat dikonfirmasi mengenai bantuan sapi di desa sana dejeh kecamatan pasean juga mengaku tidak mengetahui kalau ada bantuan sapi didesa tersebut.
