Foto; kondisi truk yang dibakar massa
PAMEKASAN,KanalMadura- Ketua LSM Gempar meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembakaran truk bermuatan tembakau dari luar Madura.
Pembakaran truk bermuatan tembakau dari luar Madura terjadi pada Kamis (15/9/2022) lalu di Lapangan Bulay, Desa Bulay, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.
"Kami berharap pihak aparat secepatnya menangkap pelaku pembakaran truk bermuatan tembakau dari luar Madura itu," katanya Minggu (18/9/2022).
Rahem menilai, perbuatan massa tak dikenal itu bukan insiden biasa. Melainkan perbuatan semena-mena.
Pria kelahiran Pamekasan itu pun mengutuk keras terhadap aksi-aksi premanisme yang dilakukan massa tak dikenal tersebut.
Untuk itu, Rahem kembali menegaskan, agar aparat kepolisian dapat segera menangkap para pelaku pembakaran truk bermuatan tembakau dari luar Madura itu.
"Jika ini (pelaku pembakaran truk bermuatan tembakau dari luar Madura, red) tidak segera ditangkap, Hal tersebut berpotensi merembet pada persoalan ras antara Jawa-Madura," ujar dia.
Oleh sebab itu, lanjut Rahem, untuk meminimalisir adanya kemungkinan konflik berkepanjangan itu, pelaku harus segera ditangkap.
"Apalagi, kabarnya pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi," tandasnya.
Lebih lanjut, Rahem juga meminta kepada masyarakat Pamekasan untuk juga turut mengawal terhadap kasus ini.
"Ayo sama-sama mengawal kasus ini hingga tuntas. Kita percaya pihak berwajib mampu membongkar menangani kasus memalukan ini," jelasnya.