Pamekasan, KanalMadura.id,- Sempat firal di beberapa media online dan jtv Madura penyaluran BPNT Desa taroan sudah di selesaikan secara kekeluargaan pasalnya antara penerima mamfaat dan pihak penyalur dalam hal ini PT pos Indonesia sudah sesuai dengan aturan yang ada, sementara agen E Warung menyarankan Masyarakat penerima KPM untuk membelanjakan bantuan tunai Rp 600.000 di mana saja, cuman agen E Warung Desa Taroan sudah menyiapkan bahan sesuai dengan kebutuhan dan juknis belanja Agar masyarakat tidak bingung dalam membelanjakan sesuai dengan juknis
Penjelasan pihak Toko Nusa
"Kita disini menyiapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada di juknis supaya masyarakat tidak bingun dalam membelanjakan bantuan nya" ungkap pemilik agen E Warung Toko Nusa
Sementara Vidio viral yang beredar di media sosial tidak utuh hanya sepotong sepotong, terlihat dalam Vidio salah satu penerima mamfaat mengacungkan uangnya dan di berikan utuh 600.000, orang tersebut tidak mebeli sembako ke agen EWarung Toko Nusa, karena sempat salah paham orang tersebut sempat di tenangkan oleh sekdes desa taroan muhammad Holil untuk tidak membuat gaduh karna di tempat penyaluran bantuan BPNT takut menggangu penyaluran bantuan ke masyarakat lainya dan Kamtibmas di desa taroan
"Jangan rame di tempat saya, bawa uangnya itu jangan buat gaduh di tempat ini takut menggangu ke yang lain, sudah bawa uangnya sampean dan pulang " tutur Holil salaku sekdes desa taroan
Sementara berjalan waktu ada kesalah pahaman antara mas Atiq warga taroan sapaan akrab mantan aktivis LSM dengan pihak Holil dan sudah di tengahi oleh Yolis Yongky Nata Mediator Non Hakim bersertifikat dengan Nomor Induk Anggota 21.33.MD.00050 , kedua belah pihak sepakat Menunjuk Mediator untuk menyelsaikan kesalahpahaman yagn berkenaan dengan tuduhan dari pihak desa bahwa Mas Atiq di anggap mendalangi aksi kericuhan penyaluran BPNT padahal beliau tidak tau apa hanya kebetulan lewat.
”alhamduliah sudah kita mediasi antara Mas Atiq dengan pihak Muhammad Holil selaku sekdes desa taroan, ini hanya salah faham saja, dari penuturan Muhammad Holil semua penyaluran BPNT sudah sesuai prosedur karna pihak desa tugasnya hanya memonitoring tidak ada paksaan apapun, dan orang yang di Vidio viral itu uangnya sudah di berikan utuh. Kedepan baik dari pihak desa dan masyarakat harus saling kontrol saling terbuka intinya kan di komunikasi Agar kejadian kesalahpahaman serupa tidak terulang lagi.
Sementara permasalahan Mas Atiq dengan pihak sekdes sudah selesai dan tidak ada permasalahan lagi, sudah klier dan sudah saling memahami dan saling memaafkan, sementara masukan dari Mas Atiq untuk desa Perangkat desa Taroan adalah perbaikan desa ke depannya yang lebih baik lagi “ , Mediasi berjalan secara kekeluargaan , tujuan dari Mas Atiq sebenarnya baik yaitu agar kedepan kades, sekdes dan perangkat Desa Taroan melayani masyarakat sepenuh hati sesuai dengan tugas dan fungsinya dan perangkat desa berterima kasih terhadap masukan tersebut , Sambung yongky.*(atq)
