Pamekasan,KanalMadura.id- Pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) soroti pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan di sepanjang jalan pagangenan-bujur barat.
Ketua Alpart Syauqi menilai proses lelang proyek di Pemkab Pamekasan ditengarai ganjal.
"Sebab di temukan pemenang tender dengan penawaran yang cukup "BERANI" terlalu rendah dari nilai pagu, "kata Syauqi kepada media ini.
Lebih lanjut, versi mereka bedasarkan data yang yang dihimpun oleh Alpart, pemenang proyek penawaranya turun 30% lebih dari pagu.
"Turunnya penawaran yang lumayan besar itu yang kita curigai menjadi faktor kurang maksimalnya kualitas dari pekerjaan tersebut , " ujar Syauqi.
Lebih lanjut, menurut Aktivis Kondang di Pamekasan itu menjelaskan bahwa Proyek pembangunan jalan pagentenan - Bujur barat dengan nilai pagu 35.266.341.543 tersebut di menangkan PT AMIN JAYA KARYA ABADI.
"Kualitas dari pekerjaannya sangat memperihatinkan, dan sangat disayangkan ketika pemerintah kabupaten Pamekasan memato terlebih OPD terkait membiarkan hal itu terjadi," imbuh Syauqi.(*swq)