Pamekasan,KanalMadura.id - Warga Desa Tanjung, Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan, terpaksa turun memperbaiki jalan setempat yang rusak parah sepanjang ± 200 meter secara swadaya.
Sepanjang jalan tersebut dilakukan secara bertahap dari ujung timur yang sudah diperbaiki dan setengahnya menuju ke ujung barat saat ini masih dilakukan perbaikan.
Perbaikan tersebut murni aksi gotong royong warga setempat tanpa embel-embel anggaran dari pemerintah Desa yakni Dana Desa (DD) ataupun Alokasi Dana Desa (ADD).
Hal tersebut disampaikan salah satu warga setempat, Bairi bahwa aksi sosial tersebut murni inisiatif warga setempat. Pasalnya, kerusakan jalan terus bertambah parah. Selama ini, belum ada tanda-tanda jalan tersebut akan diperbaiki oleh pemerintah.
Ia menambahkan, Meski ditengah situasi yang sulit seperti saat ini karena perekonomian warga tersendat akibat pandemi Covid-19, namun bersama warga yang lain masih rela menyisihkan sebagian rezekinya demi mendapatkan akses jalan yang layak walaupun tanpa dana dari pemerintah desa.
"Kami sengaja mengajak masyarakat setempat bergotong royong memperbaiki jalan dengan menggunakan semen dan batu," tuturnya.
Apalagi, saat ini masuk musim hujan, dengan kondisi jalan yang belum diperbaiki sehingga risiko kecelakaan lebih tinggi dan dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Karena menurutnya, di sepanjang jalan tersebut setiap hari dilewati baik anak-anak yang hendak berangkat ke sekolah dan warga setempat yang akan bekerja ke tempatnya masing-masing.
"Meski perbaikan ini tak seberapa semoga bisa bermanfaat bagi warga sekitar dan bisa meminimalisir kecelakaan karena kondisi yang licin yang diakibatkan hujan," tukasnya.
Pihaknya berharap, agar ada perhatian khusus dari Pemerintah baik Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten.
Terpisah, Plt Dinas PU PR Kab. Pamekasan, Muharrom menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengkroscek dan mengopayakan proyek pemerintah. "Saya cek dulu... apa jalan kabupaten atau jalan poros desa. insya Allah tetap saya upayakan" Ujarnya saat dikonfirmasi via akun WhatsAppnya.
Sedangkan Camat Pegantenan hingga saat ini masih belum memberikan komentar apapun. (heb/red)