Pamekasan, KanalMadura.id- Sejumlah pemuda yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli pamekasan (AMPP) geruduk kantor DPRD Pamekasan. Rabu (24/11/2021)
Hal yang melatar belakangi terjadinya aksi di kantor DPRD tersebut lantaran sejumlah persoalan yang sampai saat ini dinilai tidak jelas ujung pangkalnya, Seperti hanya Pansus mobil sigap.
"Pansus mobil sigap tidak jelas kinerjanya seperti apa dan sampai dimana, Bahkan dinilai cenderung mau dihilangkan ditengah jalan," jelas Basri
Hamdi selaku wakil ketua pansus mobil sigap memberikan tanggapan bahwa sampai sekarang pansus mobil sigap tetap bekerja, tetap berjalan dan semuanya Masih dalam proses serta tidak ada kata basi .
"Pansus mobil sigap ini tetap berjalan dan tidak ada kata basi dalam persoalan ini" tegas Hamdi
Namun massa aksi tidak hanya ingin mendengarkan jawaban sederhana wakil ketua pansus, melainkan mereka membutuhkan bukti kongkrit berupa laporan hasil kinerja pansus mobil sigap yang sudah dibentuk pada bulan Juli tahun 2020, atas dasar tidak adanya kejelasan dari kasus tersebut.
Syauqi pun ucapkan, Jikalau mengacu kepada aturan yang ada , Harusnya laporan pansus mobil sigap itu sudah jelas dan sudah dilaporkan dalam rapat paripurna DPRD sebagaimana diatur dalam PP 12 tahun 2018, Dalam pasal 64 nomer 4 dan 5 jelas disebutkan bahwa masa kerja pansus untuk tugas selain pembentukan Perda, batas maksimalnya hanya selama 6 bulan, dan dilaporkan dalam rapat paripurna sebelum masa kerja tersebut habis.
" Pertanyaannya sekarang, dari mulai bulan Juli 2020 pansus mobil sigap itu dibentuk, sudah berapa berapa bulan sampai sekarang ?" Tanya Syauqi.*(swq)
