Pamekasan,Kanalmadura.id,- Mengingat kepemimpinan Fathorrahman sebagai ketua DPRD kabupaten Pamekasan yang kurang lebih sudah mencapai setengah periode. Kini cukup menjadi perbincangan yang hangat dari berbagai kalangan, lebih-lebih di kalangan aktivis kabupaten Pamekasan yang sangat menyayangkan dan kecewa atas kepemimpinan saudara fathorrahman dalam memimpin lembaga legislatif ini.
Salah satunya, Syauqi ketua Alpart yang ahir-ahir ini cukup lantang menyampaikan keritik dan kekecewaannya atas sikap dan kebijakan Fathorrahman sebagai ketua DPRD kabupaten Pamekasan yang dinilai tidak profesional, tidak rasional bahkan cukup memalukan dan tidak pantas untuk tetap dipertahankan (diganti).
Hal yang cukup gambelang dan mendasar baginya adalah, munculnya banyak persoalan dimasa kepemimpinan Fathor serta kinerja legislatif baik dalam hal pengawasan maupun penganggaran yang kocar kacir dan asal-asalan.
"Kita tau DPRD itu merupakan lembaga yang esensinya adalah sebagai penyambung daripada kepentingan rakyat yang harus diperjuangkan. Tapi kita lihat selama ini, berapa banyak persoalan yang muncul silih berganti dari berbagai aspek di bumi gerbang salam ini, tapi dimana peran dan sikap fathorrahman selaku ketua DPRD? , Ok lah tahun lalu DPRD Pamekasan dalam kasus mobil sigap menentukan sikapnya dengan melakukan hak interpelasi, tapi lihat endingnya bagaiman, Kemana, dimana dan ada apa dengan ketua DPRD Pamekasan ini? ". Tanya Syauqi
Selain hal itu, Syauqi pun juga sodorkan persoalan perogram/Kegiatan penggunaan DBHCHT tahun 2021 yang menurutnya terdapat banyak celah dan persolan mulai dari regulasi begitupun dengan penganggarannya, hingga pihaknya pun kembali pertanyakan leberadaan DPRD kabupaten Pamekasan, terlebih ketuanya.
"Oleh karenanya, beberapa waktu yang lalu saya sudah sampaikan dalam komentar saya, sebaiknya saudara fathorrahman ini memundurkan diri saja , atau kembalikan jabatan ketua DPRD Pamekasan ini ketangan pak Halili kembali, karena kinerja beliau sudah lebih terbukti dan jelas lebih baik , apalagi kalau kita lihat latar belakang partai mereka kan sama, jadi saya harap ganti saja itu ketua DPRD yang sekarang,". Tutupnya.
Dalam waktu yang lain, Pak Halili selaku ketua partai persatuan pembangunan (PPP) kabupaten Pamekasan melalui pesan WAnya menyampaikan bahwa, menyikapi hal tersebut ia lebih bersikap profesional dan pasrah saja.
"Klu sy gmn enakx yg penting mana yg lebih manfaat dan TDK banyak modharattx". Ucap pak Halili.*(swq)