Pamekasan, Kanalmadura.id,- Hingga saat ini, DPRD Pamekasan dalam kepemimpinan Fathorrahmah dianggap belum memberikan manfaat yang signifikan bagi kepenting masyarakat di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Hal itu lantaran gagalnya kinerja kelembagaan DPRD Pamekasan selama kepemimpinan Fathorrahman, Terbukti dari tiga fungsi pokok DPRD (Legislasi, Anggaran dan Kontrol)" Tambah lama bukan tambah membaik, Tapi tambah runyam dan tambah keliatan buruknya" Tegas Syauqi.
Atas hal tersebut ketua Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) sauqi mengatakan, tidak sepatutnya ketua dewan mempertahankan dan memaksakan dirinya untuk tetap menjabat sebagai ketua DPRD.
"Diakui atau tidak kinerja pemerintah kabupaten Pamekasan selama ini sebenarnya tidak sedang baik-baik saja, Akan tetapi banyak hal yang perlu disikapi dengan serius terutama oleh DPRD. Namun pertanyaannya dimana dan kemana saja wakil rakyat kita selama ini , terlebih ketua DPRDnya, Benarkah mereka terutama ketuanya sudah tersandera ??? Kalau seperti ini kerjaannya saya rasa ketua DPRD itu pas nya jadi ajudan Bupati saja," Katanya. Jumat (27/08/2021)
Menurut Sauqi, keberadaan ketua DPRD yang Dinilai Gagal Penuhi Aspirasi Rakyat tersebut dianggap menjadi penyebab Anjloknya kualitas lembaga legislatif (DPRD Pamekasan).
Kata Sauqi, Peran DPRD yang harusnya sebagai penyeimbang eksekutif kini nyaris tenggelam, Dan dalam banyak kasus hal tersebut sering di praktekkan oleh sikap ketua DPRD Pamekasan sendiri terlebih dalam hal kebijakan.
"Lembaga DPRD Pamekasan hari ini bukan menjadi pengimbang eksekutif akan tetapi cenderung menjadi makmum eksekutif," tutupnya.