Pamekasan, Kanalmadura,- Dalam perjalanan aksi Pihak Kejaksaan Negeri Pamekasan saat Menemui Pendemo Lintas Lsm (KOMAD, GEMPAR dan GEMPUR), di Hadiahi Obat Obatan Setelah Melakukan Orasi Secara bergantian di halaman Kantor kejaksaan Negeri Pamekasan
Jumat (08/okt/ 2020).
Aksi Gabungan yang dilakukan oleh LSM KOMAD, GEMPUR dan GEMPAR ini terlihat kreatif dalam memberikan support kepada penyelidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan terkait kasus Mobil Sigap, Dalam orasi nya Aktivis Jalanan ini Mendesak untuk segera ada pemanggilan kepada seluruh Pejabat terkait, Jangan Hanya Kepala Desa saja yang di panggil, di periksa dan dimintai keterangan, sebab kepala desa hanyalah penerima mobil sigap Bukan yang Mengadakan Pengadaan mobil sigap, kalo warga nya tidak faham terkait masalah mobil sigap di sangkanya kades yang Bermasalah, teriak zainin wer wer
Abd Rahem dan zainal seninggih minta pihak kejaksaan segera turun menemuinya dan segera memanggil pejabat-pejebat yang Berkaitan dengan pengadaan mobil sigap, Mulai dari BUPATI, SEKDA, Ketua DPRD, PEJABAT PENGADAAN BARANG DAN JASA SERTA DPMD dan Camat juga segara di periksa teriak orator Gempar dan Gempur sembari Menyerahkan Bodrex, kratindeng dan Antangin, jadi Tolong segera Ungkap kasus mobil sigap itu sampai tuntas.
kasi intel kejaksaan Hendra saat menemui pendemo, menyampaikan terimaksih dan siap melaksanakan tugas dengan Baik,karena ini sudah menjadi tugas dan kewenangannya kami, dan sekarang masih Proses, nanti kami akan publis setelah semuanya rampung, janjinya, sehingga Peserta demo kembali pulang ke sekretariatnya masing masing dengan tertib dan mengukuti protokol kesehatan.
Dalam perjalanan pulang setelah bubarkan diri melakukan aksi, dari beberapa Awak Media Memantau Langsung kegiatannya Zaini wer wer yang sekaligus Owner stand Masakan Khas Madur yang Buka Lapak di Bani food court jln bonorogo no 8 pademawu kab pamekasan,
Wer wer sapaan akrab nya itu ternyata juga tidak Lupa Bagi Bagi Nasi Dagangannya itu ke Pondok Assalafiyah sumur putih pamekasan.
Setelah kepergok awak media terkait kegiatan Bagi Bagi Makanan, pemilik stand "Masakan Khas Madura" ini ternyata dia mengaku kalo dirinya alumni pondok assalafiyah sumurputih, jadi sudah menjadi sepantasnya saya harus berbagi bagi rejeki ke orang orang usai solat jumat,agar senantiasa kita semua selalu dalam lindungan dan memohon ampunan dosa dosa kita semua kepada allah swt, sambil masuk ke mobil yang di kendarai nya dengan tulisan "Jangan Lupa Bahagia" (JLB).
