foto: prasasti kegiatan DD
Desa Aengtongtong Sumenep
Sumenep, Kanalmadura,-Warga Desa Aingtongtong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur keluhkan kegiatan Drainase di Dusun Endana RT 5 RW 2 desa setempat.
Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2019 itu diduga pekerjaannya asal-asalan alias tidak sesuai Spek.
Menurut, HD warga setempat, merasa sangat kecewa terhadap pemerintah Desa (Pemdes) Aengtongtong. Ia menilai, pemdes setempat cenderung lebih mengedepankan kepentingan peribadinya daripada kepentingan masyarakat.
Dikatakan, pelaksanaan kegiatan Drainase di Dusun Endana, RT 5, RW 2 itu tidak berkualitas.
"Bagaimana mungkin kegiatan yang baru selesai beberapa bulan yang lalu sudah bengkak, itu kan sangat tidak logis. Kalau memang dikerjakan sesuai dengan Spek?," katanya dengan nada geram, Minggu (26/1/2020).
Pihaknya mengatakan, atas nama masyarakat sangat kecewa terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut yang tidak sesuai Spek.
"Sejauh kami memantau, selama pelaksanaan kegiatan tersebut, kami menilai memang sudah tidak beres. Sebab mulai dari pondasi dan pemasangan batunya sudah mencurigakan bagi kami," paparnya.
"Hanya saja waktu itu untuk menegurnya kami kurang enak, sebab yang melakukan kegiatan bukan warga setempat, padahal setahu kami mestinya kegiatan DD itu kan pelaksana atau pekerjanya harus memberdayakan masyarakat setempat (menggunakan tenaga dari desa setempat)," sambung dia.
HD pun berharap pemerintah daerah dapat mengambil sikap yang tegas dalam pelaksanaan kegiatan DD. "Terlebih terhadap pendamping, baik mulai dari pendamping tinkgkat desa hingga kabupaten," jelasnya.
Sementara Tenaga Ahli (TA) Infrastruktur, Pendamping Desa Kabupaten Sumenep, Dayat menanggapi hal tersebut menyampaikan, jika ada temuan seperti itu bisa langsung dikordinasikan dengan pihak kecamatan dan pelaksana di desa.
"Langsung saja koordinasi dengan pihak kecamatan dan pelaksana di desa atau laporkan secara tertulis ke inspektorat, biar diaudit," katanya.
"Semua sudah saya sampaikan ke pihak kecamatan untuk ditindaklanjuti sama tim verifikasi Kecamatan," imbuhnya. (*)