-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Mewakili Kecamatan Larangan, Kabir 1 Sabet Dua Kejuaraan Sekaligus Dalam Ajang PSF 2019

Saturday, 19 October 2019 | 20:16 WIB | 0 Views Last Updated 2019-10-19T13:17:41Z
 
foto: penyerahan trofi Pamekasan
School Fair 2019 

Pamekasan, Kanalmadura- RA As-Syahidul Kabir 1 (Kabir 1) Sumber Batu Blumbungan Larangan Pamekasan Jawa Timur kembali mengharumkan nama Kec. Larangan setelah menjuarai Pamekasan School Fair (PSF) 2019 di Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan, 15-17 Oktober 2019.

Setelah sebelumnya Kabir 1 beberapa minggu yang lalu telah menjuarai Festival Anak Sholeh Sholehah 2019 tingkat Kecamatan.

PSF sendiri adalah kejuaraan rutin tiap tahun di Kab. Pamekasan dalam rangka memperingati hari jadi kota Pamekasan dengan peserta seluruh lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Pamekasan mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.

(BACA JUGA: RA As-Syahidul Kabir 1 Borong Piala Dua Kategori Di FASS 2019)

Tidak tanggung-tanggung sekali berlayar dua pulau terlampaui, bagaimana tidak, dalam PSF 2019 Pamekasan kali ini Kabir 1 menyabet dua kejuaraan sekaligus yaitu juara 1 kategori GELEM (Gerakan Literasi Madrasah) dan Juara 3 kategori PAUD/RA.
Abdurrahman (Kepala Kabir 1) naik ke podium juara setelah berhasil mengalahkan 26 peserta untuk tingkat TK/RA dan 13 peserta untuk tingkat PAUD.

“Alhamdulillah kami berhasil meraih juara. Sebelumnya pada tahun 2018 lalu, kami hanya menjadi lembaga pendukung saja, karena untuk tingkat RA/TK baru tahun ini diadakan,” ujar Abdurahman saat wawancara dengan awak media.

Dia mengaku bangga bisa menorehkan prestasi di ajang yang cukup bergengsi tersebut.

Pasalnya, para kontestan berasal dari berbagai lembaga yang notabenenya sudah berpengalaman.

“Sebagai wakil Kec. Larangan, tentunya bangga bisa menorehkan nama Lembaga kami di kejuaraan PSF 2019. Ini kesan yang tidak akan pernah saya lupakan,” kata pria asal Larangan itu.

Abdurahman mengungkapkan, gelar juara ini tidak lepas dari kerja sama dan kekompakan para guru.

“Kami punya tim yang sangat kompak yaitu Teman-teman guru yang tergabung dalam IKATAN GURU RA (IGRA) Larangan, terutama ketua IGRA, Bpk. Jakfarus Sodik yang demi menyukseskan acara dia rela menginap di stan PSF yang sempit dan banyak nyamuknya.” Jelasnya sambil tersenyum.

“Selain itu, kontrubusi PPAI (Pengawas Pendidikan Agama Islam) Kec. Larangan sangat berpengaruh besar dalam memberikan masukan-masukan agar lembaga kami bisa jadi juara, dalam hal ini Bpk. Drs. Abd. Gharib dan Ibu Aprilina Budi Lestari, kami sangat berterima kasih atas bantuan dan binaanya selama Ini,” ungkapnya.*(atq/km)
×
Berita Terbaru Update