foto:para aktivis berada di polres Pamekasan
Pamekasan, Kanalmadura.- Demo perihal Harga tembakau yang dilakukan sejumlah aktivis dan para petani tembakau beberapa waktu lalu berbuntut panjang.
Pasalnya Sejumlah aktivis mengaku gerah atas pernyataan Bupati Pamekasan, Badrut Tamam yang menyebut sejumlah pendemo tembakau tersebut dibayar.
Koordinator Demo Tembakau beberapa waktu lalu. Iklal Husein, mengatakan pernyataan yang disampaikan Bupati Pamekasan telah menyakiti para aktivis yang sedang berjuang bagi kepentingan para petani tembakau di Pamekasan.
“Bupati harus minta maaf dan mencabut pernyataannya. Jika tidak, kami tidak segan-segan untuk melaporkan masalah ini secara hukum,” ucap Iklal.
- Baca juga:Beredar Video Tidak Senonoh Ditaman Aspirasi, Satpol PP Lalai
- Baca juga:Bupati Pamekasan HEBAT, Harga Tembakau Anjlok,Petani Menjerit.
Sementara itu Ketua DPD KNPI Pamekasan, Nur Faisal juga sangat menyesalkan atas pidato Bupati Pamekasan tersebut.
menurutnya Bupati Seharusnya memberikan aura positif terhadap semua pihak, dan memberikan solusi atas persoalan tembakau yang terjadi di Pamekasan. Bukan malah menyebarkan fitnah dan melecehkan perjuangan teman-teman mahasiswa yang peduli terhadap nasib petani tembakau,“ ungkap Faisal yang juga mantan Ketua Aktifis GMNI Pamekasan.
Untuk diketahui sebelumnya, Bupati Pamekasan Badrut Tamam memberi sambutan menyambut 1 Muharram 1441 H. dalam acara Pamekasan Bershalawat, yang dilaksanakan Sabtu malam (1/9/2019) di Pendopo Pamekasan.
Dalam penyampaiannya Isi pidato Bupati terkait dengan aksi unjuk rasa masalah tembakau yang terjadi beberapa hari yang lalu di halaman pendopo.
Bupati, mengatakan "yang rugi hanya satu orang, tapi didemo oleh sejumlah orang yang dibayar,” begitu pernyataan Bupati Pamekasan yang akhirnya memantik emosi kalangan pendemo dan aktivis Pamekasan.
Atas pernyataannya itu saat ini Para Aktifis yang keberatan dengan pernyataan Bupati tersebut tengah bersiap siap untuk melaporkan Bupati Pamekasan Badrud Tamam Ke Polres Pamekasan*(atq)
Simak Videonya: