foto: peserta Demo di depan
kantor Pemkab Pamekasan
Pamekasan, Kanalmadura.- Aksi Masyarakat Kabupaten Pamekasan menagih janji bupati Pamekasan tentang harga tembakau terus berlanjut.
Setelah kemarin Bupati Pamekasan H.Badrud Tamam didemo ratusan petani tembakau dan Lintas Organisasi pemuda, Hari ini Selasa (10/09/2019) Aksi kembali digelar di depan Kantor Pemkab Pamekasan.
Aksi kali ini dilakukan oleh kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) dan Institut Kajian dan Riset Daerah (Ikret) yang menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Bupati Pamekasan, soal anjloknya harga tembakau di Pamekasan.
Puluhan peserta Demo nyaris bentrok lantaran dihalang oleh pihak kepolisian dengan alasan tidak memegang Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP).
- Baca juga: Demo Anjloknya Harga Tembakau Berlanjut, Ratusan Massa Kembali Tagih Janji Bupati Pamekasan
- Baca juga: Bupati Pamekasan HEBAT, Harga Tembakau Anjlok,Petani Menjerit.
Orator aksi, Musyfik mengatakan
mereka sudah melayangkan surat pemberitahuan ke pihak kepolisian.
“Kami sudah melayangkan pemberitahuan ke Polres soal aksi demo ini, kami sudah resmi jadi jangan permasalahkan kami". Ucapannya dengan tegas
Sempat terjadi aksi saling dorong-mendorong antara pihak pendemo dengan polisi namun akhirnya bisa diredam.
"Kami kesini hanya mau menagih janji Pak Bupati, mana janji politiknya yang disampaikan satu tahun yang lalu,” teriaknya.
Mereka meminta Bupati dan Wabup harus bertanggung-jawab kepada petani tembakau dan mendesak gudang atau pabrikan untuk membeli tembakau petani dengan harga yang mahal. tambahnya.
Sementara itu para peserta aksi hanya ditemui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Bambang Edi Suprapto.
kepada para peserta aksi Bambang Edi Suprapto menyatakan akan selalu mendukung aspirasi rakyat.
“Kami akan tetap mendukung aspirasi rakyat dan masalah tataniaga tembakau di Pamekasan, sudah kami laksanakan,” Ujarnya dihadapan para pendemo.*(hem/slm)