foto: ratusan massa saat Orasi
depan kantor Pemkab Pamekasan
Pamekasan, Kanalmadura - Sejumlah massa yang terdiri dari lintas organisasi pemuda dan masyarakat, dan petani tembakau kembali mendatangi Kantor Pemkab Pamekasan, Senin (9/9/2019).
Kedatangan mereka ke Kantor Pemkab Pamekasan ini tidak lain ingin menagih janji Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, terkait murahnya harga tembakau di kabupaten Pamekasan.
Mereka menuntut harga tembakau mahal sesuai dengan janji politik Berbaur saat Pilkada 2018 lalu. dan mereka menuntut terkait Perda Nomor 4 Tahun 2015 yang sama sekali dianggap tidak berpihak terhadap petani.
- Baca juga:Dituding Demo Bayaran, Bupati Pamekasan Bakal Dilaporkan.
- Baca juga: Ribuan Petani Garam Madura Ngeluruk Kantor Gubenur Jawa Timur
Selain itu, para demonstran mengecam pernyataan penyataan bupati Pamekasan yang menyatakan para pendemo yang telah melakukan aksi demonstrasi dibayar dan petani yang mengalami kerugian hanya satu orang.
“Kami kesini hanya ingin menagih janji bapak Bupati, dan kami sepeserpun tidak menerima bayaran waktu melakukan aksi, ini murni memperjuangkan nasib petani tembakau,” Kata Faisal saat Orasi.
Sementara Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di hadapan para demonstran menyampaikan terima kasih pada semua masyarakat karena sudah menjadi kontrol.
dia juga melanjutkan, masalah harga tembakau, pemerintah dengan 9 pabrikan sudah melakukan komunikasi, yang menyepakati harga minimal tidak boleh membeli di bawah Rp 42.600.
“Pemerintah sudah maksimal berikhtiar memperjuangkan harga tembakau, dan mengenai Perda tembakau diusahakan akan dirubah akan tetapi perlu dikomunikasikan dahulu dengan DPRD dan akan melibatkan pemuda dan mahasiswa,” Pungkasnya.(slm)