Foto:personel Korem 084
Surabaya, Kanalmadura,- Ratusan personel Korem 084/Bhaskara Jaya berupaya untuk terus mengasah skill menembak dengan menggunakan senjata ringan.
Tentunya, itu merupakan suatu tantangan bagi para personel Korem. Apalagi dalam latihan tersebut, pihak panitia melakukan penilaian terhadap akurasi maupun kemampuan masing-masing peserta.
Perwira Seksi Operasi Korem, Mayor Inf Imam Subandi mengatakan jika terdapat beberapa jarak tembak yang saat ini diikuti oleh peserta, salah satunya ialah menembak dengan jarak 100 meter.
- Baca juga:Melepas Penat, Kebun Sayur Jadi Tempat Idaman Prajurit Yonarmed 12/Kostrad
- Baca juga:Satgas TMMD Trenggalek Renovasi Rumah Warga
Kemahiran hingga ketrampilan peserta pun kita jadikan sebagai tolak ukur keahlian masing-masing peserta, ujar Imam ketika ditemui di lapangan tembak Brigif-1 Marini. Selasa, 27 Agustus 2019.
Pengukuran kemampuan itu, imbuh Pasi Ops, dilakukan secara rutin. Tepatnya setiap tiga bulan sekali.
Bukan cuma senjata ringan. Prajurit TNI juga harus bisa meningkatkan kemampuan menembaknya dengan menggunakan senjata laras panjang, bebernya.
Ia menilai, kemampuan menembak merupakan hal mutlak yang harus dimiliki oleh seluruh prajurit TNI. Sudah menjadi kewajiban Prajurit TNI, harus jago menembak, tegasnya.(*)