gambar: ilustrasi teroris
Nasional, Kanal Madura,- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap dua terduga teroris terkait peristiwa teror bom di kawasan sekitar Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016 silam.
Dua terduga terduga berinisial HS dan BL berhasil di tangkap di dua lokasi berbeda.
HS ditangkap di salah satu Desa di Kabupaten Sampang, Madura.
Kemudian, tim Densus 88 Kembali menangkap terduga teroris berinisial BL di sebuah rumah kontrakan yang berada di Kelurahan Brondong, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Kamis (22/8/2019) malam.
Kombes Pol Asep Adi Saputra, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri menuturkan, kedua terduga teroris ini merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) wilayah Jawa Timur.
"Satu hal yang menonjol, selain terlibat JAD Jatim, mereka juga terlibat aksi terjadinya bom di Thamrin. Bukan mereka melakukan secara langsung tapi mereka bagian dari jaringan itu," ujar Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari laman Kompas.,(*)