pamekasan, kanalmadura.com - Pusat Kesehatana Masyarakat (Puskesmas) Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diduga tilep dana operasional kampanya cuci tangan pakai sabun (CTPS), Senin (19/11/2018).
Program yang sasarannya Sekolah Dasar (SD) di daerah Kecamatan Pakong nampaknya bukannya hanya pada tahun 2018 saja yang diduga ditilep. Melainkan pada tahun 2017 yang lalu juga sempat dihanguskan oleh pihak Puskesmas Pakong. Sehingga tidak menutup kemungkinan program itu sudah ditilep semenjak awal turunnya program itu.
Padahal, dana yang seharusnya diserahkan kepada siswa justru tidak disalurkan oleh pihak Puskesmas Pakong.
Berdasarkan info dari pihak Puskesmas Pakong mengenai SD yang mengikuti program CTPS kurang lebih ada 10 SD.
Hal itu juga sempat diakui oleh pihak Kepala Sekolah yang ada di Kecamatan Pakong.
"Memang ada program seperti itu bulan lalu (Oktober) dan para siswa kami hanya di suruh menanda tangi saja dan tidak di kasih apa-apa," kata salah seorang Kepala Sekolah yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, Novel, Kepala Puskesmas Pakong membenarkan adanya kejadian penilepan uang pada tahun 2017 lalu. "Ia benar, tapi akan diserahkan tahun sekarang," tuturnya.
Mengenai untuk program tahun 2018 ini, pihak Puskesmas Pakong akan merealisasikan pada bulan November.
"Insyaallah dalam bulan ini semuanya akan diserahkan oleh yang bersangkutan kepada setiap sekolah, karena kami sudah membuat list daftar sekolah yang mendapatkan program tersebut," kata Novel.
Masih penasaran kasus CTPS yang di tilep pihak Puskesmas Pakong ! Ikuti terus berita selanjutnya. Komentar Kadinkes Pamekasan dan Dewan Komisi IV.