Sumenep, kanalmadura.com -
Setelah sebelumnya digelar Pelatihan Literasi Program INOVASI di Gugus 2 Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, kali ini juga dilaksanakan kegiatan yang sama di Gugus 1 Kecamatan Talango, Senin (29/10/2018) yang bertempat di Aula Eks Kantor UPT Pendidikan Kecamatan Talango.
Distrik Fasilitator INOVASI Kabupaten Sumenep, Cahyadi Widi Cahyono pada pembukaan Pelatihan Literasi Program INOVASI di Gugus 1 Kecamatan Talango ini diharapkan menjadi barometer program kemitraan bidang peningkatan mutu pendidikan Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) khususnya di wilayah kepuluan terdekat daratan di kabupaten Sumenep.
“Diharapkan nantinya melalui program INOVASI ini dapat dirasakan manfaatnya bagi anak sekolah di seluruh Gugus yang ada di kabupaten Sumenep baik yang ada di daratan dan di kepulauan.” Ungkapnya.
Apalagi tegas Yayak, panggilan akrab pria humoris ini untuk awal program INOVASI di Sumenep ini sengaja dilakukan di Kecamatan Talango dan Kota. Sehingga nantinya, program INOVASI mampu meningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
Sementara Kasi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Abd. Kadir, M.Pd, menjelaskan melalui Pelatihan Literasi Program INOVASI yang diikuti sejumlah guru di Gugus 1 Kecamatan Talango ini akan memberikan semangat bagi para guru agar nantinya bisa mengajak siswa-siswinya untuk memiliki kompetensi dan kecerdasan melalui gerakan literasi ini.
“Gerakan literasi program INOVASI ini akan meningkatkan kompetensi kecerdasan karakter anak. Sehingga, para guru perlu diberi kekuatan untuk melaksanakan program tersebut, agar nantinya melahirkan anak-anak hebat dimasa mendatang.” Tandasnya.
Ditambahkan Kadir, yang juga merupakan Fasilitator Daerah Monitoring Evaluation Research and Learning (MERL) menjelaskan bahwa Program INOVASI literasi program INOVASI di Kabupaten Sumenep ini memang baru di Gugus I Kecamatan Talango dan gugus 2 Kecamatan Kota, dan selanjutnya diharapkan bisa menyebar ke semua Gugus di Kabupaten Smenep."
Sekedar diketahui, saat ini Kabupaten Sumenep merupakan ketiga dari bawah yang memiliki angka mengulang kelas khususnya untuk kelas 1,2 dan 3. Karenanya dengan kehadiran literasi program INOVASI yang akan dilaksanakan hingga bulan April 2019 diharapkan mampu merubah dan setidaknya memengaruhi persoalan pendidikan di Kabupaten Sumenep.(ren/sla)