Pamekasan, kanalmadura.com - HUT RI yang ke -73th, saat para mahasiswa yang sedang PBAK merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-73, Jumat (17/8/2018).
"Baru kali ini saya melihat bendera ekstra kampus yakni bendera PMII dikibarkan oleh salah satu peserta PBAK di lingkungan kampus IAIN Madura," kata Dayat salah satu mahasiswa IAIN Madura yang sedang ada di dalam kampus.
Menurutnya, hal itu memicu adanya gesekan antar organisasi ekstra kampus, pasalnya di kampus IAIN Madura tidak hanya ada organisasi PMII saja.
"Sangat memalukan, apa yang dilakukan salah satu panitia PBAK itu memicu adanya gesekan antar organisasi ekstra kampus. Karena di IAIN Madura ini tidak hanya ada PMII saja, melainkan juga ada HMI dan GMNI. dan dari dua organisasi ini tidak norak begitu," tuturnya kesal.
Lebih lanjut, Dayat menyampaikan, ini sudah menyalahi aturan bahwa bendera organisasi ekstra kampus yang sejatinya tidak boleh dikibarkan di dalam kampus, apalagi hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
"Ini tidak bisa dibiarkan, oknum panitia yang membawa dan mengibarkan bendera PMII itu harus disanksi. Karena dia sudah tidak netral sebagai panitia PBAK" tandasnya.
Sementara Rudi selaku ketua SEMA sekaligus bagiaan dari kepanitiaan PBAK 2018 di klarifikaasi via Watshap mengatakan mau ditelusuri dulu yang bawa masuk bendera tersebut.
"Mau ditelusuri dulu yang bawa masuk" kilahnyaa.