Pamekasan, kanalmadura.com - kamis, 1/3. Efek kejadian santri ponpes sumber nangka kecamatan kadur pamekasan yakni siswa siswi Mts dan SMA al falah masyarakat merasa resah dengan vaksin difteri yang akan di vaksinkan kepada putra putrinya dampaknya para orang tua menolak putra putri nya untuk dlakukan vaksinasi.
Akan tetapi Kepala bidang Kesahatan Pencegahan pengendalian Penyakit Propensi Jawa Timur (P2PJawa Timur), dan dinas kesehatan pamekasan meminta dukungan dari berbagai elemen masyakat untuk membantu mensosialisasikan betapa pentingnya vaksinasi terhadap masadepan kesehatan putra putri bangsa.
Kepala bidang Kesahatan Pencegahan pengendalian Penyakit Propensi Jawa Timur (P2PJawa Timur), Ansarul Mahruda menyampaikan "Vaksin ini sebenernya memang sudah rutin dlakukan akan tetapi karena ada kasus difteri ini, maka itu masyarakat perlu di resosialisasi lagi untuk membuka wawasan masyarat pentingnya vaksin ini". Ucapnya.
Memberikan banyak pengetahuan tentang pentingnya vaksin terhadap anak penting untuk para orang tua agar supaya kwalitas kesehatan anak tetap terjaga.
(adss)