Pamekasan, kanalmadura.com - Jumat, 9/2. Dalam aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan bersama para petani garam berakhir ricuh dengan SABARA.
Karena tidak menghargai para pendemo dengan salah satu tuntutan untuk menyampaikan aspirasi kepada pihak Ketua DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tak menemui massa aksi.
Sehingga ratusan massa pendemo berusaha tetap masuk kedalam Kantor DPRD, dengan harapan ketua DPDR menemui mereka. Saat hendak masuk ke Kantor DPRD, terjadilah aksi saling dorong dengan pihak aparat keamaan.
Dari aksi saling dorong dengan aparat keamanan itu, Fadil, Ketua Cabang PMII Pamekasan terjatuh pingsan dan dilarikan ke rumas sakit.
Mohammad Abror, Wakil Ketua I PMII Cabang Pamekasan menyampaikan, bahwa dalam undangan aksi demonstrasi itu, pihaknya mengundang 4 dinas.
"Ada empat dinas yang kami minta untuk menemui kami, termasuk ketua DPRD Pamekasan. Namun tidak ada satupun yang menemui kami, sehingga kami memaksa untuk masuk namun dihalang-halangi oleh petugas kepolisian," tegasnya.
Selain jatuh pingsannya Ketua Cabang PMII Pamekasan, juga ada salah satu peserta aksi demonstrasi yang diciduk aparat kepolisaan ke dalam Kantor DPRD Pamekasan tak hanya dipihak demonstran pihak aparatpun ada yang alami luka ringan akibat bentrokan tersebut. (adss)