Pamekasan, kanalmadura.com - Selasa, 6/2. Warga pamekasan merasa dirugikan, sehingga meluruk kantor PLN Area Pamekasan, Jl. Kesehatan.
Kedatanganya meminta penjelasan dari pihak PLN Area Pamekasan terkait adanya dugaan manipulasi data yang dilakukan oleh oknum PLN.
“Ada bahasa dari supervicer tadi, bahwa pegawai tidak pernah datang ke rumah pelanggan selama tiga bulan, ini profesional apa tidak? Makanya PLN selalu rugi, seperti ini adanya oknum-oknum tidak profesional,”tandasnya Nurul Ulum (6/2) pada awak media.
Ia menjelaskan, bahwa tagihan listrik milihknya melonjak drastis, padahal pemakain selama satu bulan normal.
“Saya biasanya dari bulan juli 2017 sampai januari 2018 kalau di rata-rata saya bayar Rp. 460.000 tapi sekarang Rp. 804.000, padahal pemakaian saya normal,” terangnya dengan nada marah.
Menurutnya, ada indikasi dari pihak PLN untuk merubah kilomiter manual menjadi kilomiter prabayar.
“Ini ada indikasi secara tidak langsung ingin mengganti token listrik manual menjadi token prabayar, saya menduga indikasinya disitu,”pungkasnya.