Pamekasan, kanalmadura.com - Rabu, 8/11. Puluhan Mahasiswa yang tergolong dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Unira (GMPU) lakukan aksi galang seribu tanda tangan di Universitas Madura (UNIRA) Pamekasan, upaya menuntut pihak akademisi memfasilitasi mahasiswa dengan memberikan AC di setiap kelas, Selasa (7/11/2017).
Dalam aksinya, puluhan mahasiswa itu meminta kepada pihak Rektor UNIRA memberikan AC di setiap kelas, dengan cara meminta seribu tanda tangan di atas kain putih dengan panjang kurang lebih 5x1 meter, kepada seluruh mahasiswa yang ikut berpartisipasi, yang sudah disediakan oleh massa aksi.
Akhmad Zaini selaku Korlap Aksi mengatakan, bahwa aski itu merupakan aksi damai dari GMPU, untuk menuntut fasilitas AC.
"Ini aksi damai dari GMPU untuk menuntut AC, karena kami sudah bosen dengan baling-baling gak jelas itu," Ucapnya.
"Kemaren sudah melakukan audensi, dan tanggapan pihak akademisi sangat antusias sekali, cuman karena kita kerisis dana katanya, tapi kita gak percaya begitu saja, karena kita minta transparasi dana mereka tidak berani," paparnya.
"Jika tuntutan kami tidak di indahkan oleh pihak rektorat, maka kami akan turun jalan," tegasnya.
"Sebenarnya yang di jalan ini hanya formalitas, sebagai lampiran ke ibu Rektor nanti, yang terpenting nanti kita masuk ke setiap kelas, dan dilampiri dengan tanda tangan Dekan pihak fakultas," tambahnya.
Kendati demikian, pihak Kampus UNIRA masih belom ada di konfirmasi.