-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Simpang Siur Pelaku Penganiayaan Yang Tewas Ditimah Panas

Sunday, 29 October 2017 | 05:53 WIB | 0 Views Last Updated 2017-10-28T22:54:09Z

Sumenep, kanalmadura.com - minggu,  29/10. Menurut Polres Sumenep, terduga pelaku pembunuhan ini di tangkap di Tangerang. Kalau memang terduga pelaku mau melawan, tentu terduga pelaku bisa melawan sewaktu dalam perjalanan dari Tangerang ke Surabaya (Polda), atau pada saat perjalanan dari Surabaya (Polda) ke Sumenep.

Yang kurang bisa di terima, terduga pelaku disebut oleh Kapolres Sumenep bahwa ia melawan petugas sewaktu di Interogasi di Polres Sumenep, bukannya terduga pelaku sudah di borgol oleh polisi sewaktu di Interogasi, lalu bagaimana caranya terduga pelaku melawan petugas jika tangan terduga pelaku di borgol?

Andaikata memang melawan misalnya, apakah dibenarkan langsung menembak dadanya, bukannya untuk SOP menembak terduga pelaku bertujuan untuk melumpuhkan, bukan membunuh, harusnya kan yang ditembak bagian mata kaki sampai betis atau setidak-tidaknya di paha misalnya.

Coba lihat foto beberapa petugas bersama terduga pelaku ini, sewaktu di perjalanan terduga pelaku di foto di dalam mobil, ia terlihat biasa saja, sewaktu tiba di Polda para petugas berfoto ria bersama terduga pelaku, lalu mana bukti fotonya bahwa terduga pelaku di interogasi di Polres Sumenep dan kemudian terduga pelaku melawan??? Mana bukti fotonya??? Karena sekarang serba kamera, serba android yang bercamera.

Terduga pelaku ini tentu masih belum bisa dikatakan sebagai pelaku pembunuhan selama masih belum dibuktikan di sidang pengadilan, lalu apakah ketika terduga pelaku ini ditembak dan mati lalu siapa yang bisa menjamin kalau ini adalah benar-benar pelaku pembunuhan? Kalau keliru bagaimana? Kalau bukan pelaku pembunuhan bagaimana? Kenapa tidak dilumpuhkan saja agar kita masyarakat tau prosesnya apakah yang bersangkutan benar-benar pelaku pembunuhan atau tidak.

Maka atas ditembaknya terduga pelaku pembunuhan ini oleh Polres Sumenep tentu masih belum bisa dikatakan sebagai sebuah keberhasilan prestasi, Polres Sumenep jangan bangga dulu karena atas tindakannya yang menembak terduga pelaku sampai kemudian terduga pelaku mati, perlu di uji dan diperiksa oleh Polda Jatim, atau bahkan Mabes Polri perlu turun untuk memeriksa petugas yang melakukan penembakan ini, apakah menembak terduga pelaku ini sudah sesuai dengan PROTAP, SIAP & PERKAP, atau malah penembakan ini adalah pelanggaran???.
Kutib SB : newssatu.com

×
Berita Terbaru Update