pamekasan, kanalmadura.com - jumat, 20/10. Masyarakat desa bulangan haji kecamatan pagentenan - pamekasan merasa tertipu dengan pengkleman jalan hasil swadaya masyarakat dengan hasil kerja gotong royong oleh oknum kepala desa setempat.
jalan hasil swadaya masyakat yang di klaim dr anggaran DD/ADD |
pasalnya pembangunan jalan yang terletak di dusun pogag desa bulangan haji yang dibangun pada tahun 2016 itu sangat disesalkan oleh warga setempat, kaena memang jalan tersebut adalah hasil swadaya masyarkat akan tetapi "kenapa kepala desa bulangan haji mengklaim jalan itu memakai dana desa dan meletakkan prasasti" ujar seruji salah satu warga. Kamis,19/10
prasasti yang mengklaim jalan swadaya |
warga setempat sangat kecewa kepada tindakan oknum kepala desa yang seaka akan membodihi masyarakatnya dengan mengklaim jalan tersebut menggunakan dana desa padahal pembangunan jalan tersebut mulai dari bahan dan materialnya samapi pengerjaannya hasil gotong royong masyarakat
seruji juga mengatakan dalam pembangunan "jalan tersebut kepala desa hanya menyumbang satu dumtruck dan aspalnya saja, kepala desa menyatakan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp.63.626.000 dengan volume 2,5m x 405m" imbunya.
Hasil dari konfirmasi terhadap pak klebun bulangan haji "desas desus tersebut di sebabkan oleh pihak lawan pilkades yang sudah selesai mungkin masih merasa tidak terima dengan kekalahannya". Ungkap nya.
Sedangkan cerita yang sebenarnya masyakat setempat melakukan pengerjaan swadaya makadam dan warga setempat meminta tolong kepada kepala desa untuk menyumbang kekurangan material bahkan pak kelebun sendiri sudah memenuhi permintaan warganya untuk membantu menyumbang material aspal dan pasir.
Sedangkan masalah pemasangan prasasti itu "yang memasang memang kurang tau posisi tempat pemasangannya". Imbuhnya.