-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

BERTEPATAN HARI BATIK NASIONAL PILKADES SERENTAK DI BANGKALAN PANITIA MENGENAKAN SERAGAM BATIK

Monday, 2 October 2017 | 20:07 WIB | 0 Views Last Updated 2017-10-02T13:07:02Z

Bangkalan, kanalmadura.com – Senin, 2/10 kabupaten bangkalan adakan pemilihan kepala desa serentak diberbagai kecamatan di bangkalan,Sebanyak 13 Desa menggelar Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Pagelaran Pesta demokrasi serentak tahap III ini tergolong unik. Seperti di Desa Bragang, kecamatan Klampis misalnya. Seluruh Panitia kompak mengenakan pakaian batik. Bahkan salah satu Calon Kepala Desa juga mengenakan pakaian batik. Momen unik ini memang kebetulan bertepatan dengan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 02 Oktober 2017. Seluruh panitia berpakaian batik warna merah loreng khas batik bangkalan. Bahkan seluruh jajaran perangkat desa mengenakan batik dengan motif sama. Tampaknya hal tersebut memang di sengaja sekaligus melestarikan seni budaya nasional “Kita kemarin beli batik karena memang pelaksanaan pilkades bertepatan dengan hari batik nasional. Selain panitia, pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Juga mengenakan batik,” kata Ketua BPD, Muhmidun Syukur, Senin (2/10/2017). Inisiatif berseragam batik, Kata Muhmidun, adalah bagian dari bentuk ungkapan kecintaan panitia terhadap tanah air. Batik merupakan salah satu produk budaya indonesia yang harus dilestarikan. Sebab itu, panitia bersepakat mengenakan batik di waktu pelaksanaan pilkades.
“Kami panitia cinta tanah air. Dan batik bagian dari tanah air yang harus di lestarikan,” ucapnya. Pelaksanaan tahapan Pilkades di Desa Bragang di ikuti dua calon. Busiri Dari Incumbent akan bersaing dengan Mutamtam memperebutkan kursi kepemimpinan selanjutnya. Desa yang terletak paling timur Kecamatan Klampis ini memiliki 2500 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Walaupun sempat mengalami issu penundaan dalam pelaksanaan pilkades di desa Bragung ini oleh Masyarakat yang mengatasnakaman Forum Masyarakat Pengawal Pilkades Bersih (FMP2B) meluruk gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan dan menuntut pelaksanaan pemilihan kepala Desa Bragang harus ditunda, pada Kamis (28/9). Tuntutan ditundanya bukan tanpa alasan, menurut Subairi selaku korlap FMP2B, mengacu pada surat penundaan tahapan pelaksanaan pilkades pada tanggal 2 Oktober 2017 yang sudah ditandatangani oleh bupati Bangkalan. Sehingga pihaknya meminta kepada tiga lembaga yang bertanggungjawab untuk menunda tahapan pelaksanaan pilkades. “Tetapi Alhamdulillah pilkades di desa kami berjalan dengan lancar tanpa ada halangan dan hambatan yang berarti, pemungutan suara ditutup pukul satu siang, dilanjut penghitungan suara,” sambungnya. karena pilkades serentak ini bertepatan dengan hari batik nasional Mahmidun juga berharap daerah lain yang sedang melakukan pemilihan kepala desa tidak lupa dengan hari batik nasional dimana bangkalan juga merupakan pemproduksi batik terbesar selain pamekasan dan kegiatan pilkades berjalan lancar, aman, sukses.
×
Berita Terbaru Update