PAMEKASAN, kanalmadura.com– jumat, 26/1/2017. Ribuan umat Islam di Pamekasan, menggelar tabligh akbar di bundaran monumen Arek Lancor (Arlan). Tabligh akbar tersebut dikatakan dalam rangka membela ulama, habaib dan NKRI.
Acara yang dihadiri Ormas Islam, Ulama, Habaib, dan santri dari pondok pesantren di Pamekasan itu dimotori oleh Gerakan Umat Islam Pamekasan (GUIP).
Sekeretaris GUIP K. Umar Hamdan mengatakan, belakangan ini marak kriminalisasi terhadap para ulama. Menurutnya, kriminalisasi itu adalah bukti bahwa ada pihak-pihak yang akan menghancurkan umat Islam.
“Ulama, habaib dan Ormas Islam yang konsisten memperjuangkan agama dan menjaga kedaulatan NKRI telah dikiriminalisasi, Ini tidak boleh dibiarkan,”‘ kata K. Umar Hamdan, dalam sambutannya.
Saat ini, kata dia, umat Islam telah kembali bersatu menuju pada perjuangan hakiki untuk mengembalikan Izzatul Islam Wal Jamaah. Bersatunya umat Islam membuat orang-orang yang suka mengkriminalisasi gemetar ketakutan.
“Bersatunya umat Islam juga memaksa musuh-musuh Allah menyusun kembali rencana untuk menghancurkan Islam,” terangnya.
Hingga saat berita ini dipublikasikan, kegiatan tabligh akbar bela ulama, habaib dan NKRI masih berlangsung. (*)