PAMEKASAN, kanalmadura. Com - Sabtu, 31/12/2016. Menjelang malam tahun baru, Aliansi Ulama Madura (AUMA) dan Gerakan Umat Islam Pamekasan (GUIP) bersama Forum Kyai Muda (FKM) mendatangi polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, jumat kemaren.
Mereka langsung ditemui oleh Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho, S.H., SIK. Pada pertemuan tersebut mereka membahas terkait pergantian tahun baru 2017 di Pamekasan.
Silaturrahmi AUMA, GUIP dan FKM ke Polres Pamekasan merupakan bentuk dukungan atas kinerja Polres Pamekasan dalam mengantisipasi kegiatan pemuda dalam merayakan malam pergantian tahun baru.
Sekretaris AUMA KH. Fadoli Ruham menyatakan bahwa, para ulama dan kaum santri di Pamekasan melarang segala bentuk tindakan yang tidak bernuansa Islami pada pergantian tahun baru 2017.
"Kami berharap pihak Kepolisian harus mengantisipasi kegiatan para kaula muda dengan terompet, balap liar dan berpakaian ala non Muslim yang melanggar norma agama," jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Koordinator AUMA KH. Ali Karrar Sinhaji Pengasuh PP Al Misdat Kecamatan Proppo. Menurutnya pihaknya tidak setuju jika di depan masjid Jamik dipertontonkan hal-hal yang tidak baik.
"Kami tidak setuju apabila di Arek lancor dan halaman masjid Jamik Pamekasan dipertontonkan dengan mengumbar aurat dan melakukan yang tidak senonoh oleh para pemuda," jelasnya.
Bahkan pihaknya berharap Polres memaksimalkan tutup jalan.
"Demi ketertiban Pamekasan dan kami mengharap agar pihak Kepolisian tidak memberikan ijin dalam giat Orkes dan tontonan lainnya yang mengundang kemaksiatan," tambahnya
Menanggapi kritik dan saran dari perwakilan AUMA, GUIP dan FKM, AKBP Nowo Hadi Nugroho,S.H.SIK mengatakan siap membantu dan melayani segala kepentinga masyarakat Pamekasan.
"Kami pihak Polres berterima kasih kepada semua yang telah meluangkan waktunya bersilaturrahmi, Polisi selalu siap bila dibutuhkan oleh masyarakat sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi tahun baru 2017, pihak Kepolisian akan semaksimal mungkin dalam menjaga keamanan dan ketertiban, baik terkait tindakan para muda-mudi yang tidak bernuansa islami misalnya konvoi dan lain sebagainya.
"Upaya kami Polres sudah melakukan sosialisasi ke kecamatan di Pamekasan melalui para Bhabinkamtibmas, dan kami sudah memberikan himbauan kepada masyarakat Pamekasan melalui televisi dan radio serta media sosial lainnya, agar masyarakat tidak melakukan giat yang tidak bernuansa islami," terang Kapolres.
Hadir dalam kegiatan tersebut Waka Polres Pamekasan Kompol Hatono, S.H, Kabag Ops polres Pamekasan Kompol Sarpan, S.H, Kabag Sumda polres Pamekasan Kompol Susiyanto, S.Sos., Kasat intelkam Polres Pamekasan Iptu Djoko Santoso, S.H, Koordinator AUMA KH. Ali Karrar Sinhaji Pengasuh PP Al Misdat Kec. Proppo Pamekasan, Sekretaris AUMA KH. Fadoli Ruham Pengasuh PP Al Fudola Kec. / Kab. Pamekasan, KH. Umar Hamdan Karrar (FKM Madura ), ABDURRAHMAN Humas HTI Pamekasan, Ust. ABD. Halim wakil ketua LPI Pamekasan.(#)
