Sumenep,kanalmadura.com — Senin, 5/12/2016. Pesta rakyat pamekasan sebentar lagi akan digelar masyarakat pamekasan masih belum tau pasti siapa saja yang akan menjadi cabup dan dan cawabup mendatang tetapi isu yang beredar akan ada 3 pasangan cawabup yang bakal bersaing mendapatkan suara rakyat pamekasan termasuk diantaranya yang sangat familiar akrab disapa ra Bardut ( H. BadrutTamam, S. Psi)
ra Badrut direkomendasikan oleh DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur sebagai calon Bupati Pamekasan pada pilbup 2018 mendatang. Hal itu diutarakan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar dalam peringatan Harlah Ansor ke-82 di Gedung Wicaksana Abdi Negara, Sumenep, Kamis lalu (28/11/2016).
“Hadir di tengah-tengah kita, sahabat Baddrut Tamam atau Ra Baddrut panggilan akrabnya. Beliau kita persiapkan sebagai calon Bupati Pamekasan pada pilbup 2018 mendatang,” kata tokoh yang akrab disapa Pak Halim ini.
Pilihan yang jatuh pada Ra Baddrut, kata Pak Halim, merupakan pilihan yang paling tepat untuk Pamekasan. Sebab selain terbukti sebagai pemimpin yang amanah, rendah hati, berpikir cepat dalam menyelesaikan banyak persoalan, Ra Baddrut juga dinilai sebagai tokoh yang selalu mendasarkan pada agama dalam membuat kebijakan strategis.
“Hal ini (pemimpin yang agamis) saat ini penting dan sangat dibutuhkan mengingat banyak pemimpin yang tidak amanah, lupa kepada rakyat setelah terpilih sebagai kepala daerah. Bagi saya, sosok Ra Baddrut jauh dari kesan begitu. Beliau telah terbukti amanah, setiap kebijakannya tidak melupakan agama sebagai rujukan,” kata Pak Halim.
Pak Halim menambahkan, Ra Baddrut besar dan tumbuh di dunia pesantren. Mulai dari menamatkan Sekolah Dasar di Tlesah Pamekasan, nyantri di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata hingga nyantri ke KH. M. Zaim Syakir Ma’sum di Lasem, Rembang.
“Oleh sebab itu, kami mohon doa restu. Semoga Ra Baddrut dapat terpilih sebagai Bupati Pamekasan untuk periode 2018-2023. Persiapan ini semata-mata untuk kebaikan rakyat Madura, hanya untuk kemaslahatan rakyat Madura,” pungkas Pak Halim. (*)