Faktor Ekonomi Memicu Angka Perceraian Dibanhkalan Tembus Angka 1.500 Pertahunnya.

Bangkalan, kanalmadura.com – Angka perceraian di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tergolong tinggi.

Data di Pengadilan Agama setempat menunjukkan, rata-rata 1.500 lebih kasus perceraian yang ditangani dalam setahun.

Ketua Pengadilan Agama Kebupaten Bangkalan, Eko Budiono mengatatakan, penyebab perceraian selain alasan klasik soal ekonomi, juga rendahnya pendidikan.

“Rata-rata masalah ekonomi. Setiap hari ada 20 sampai 30 perkara yang kami tangani,” terangnya, Jumat (18/11/2016).

Sementara, Kepala Badan Pembedayaan Perempuan Kabupaten Bangkalan, Drs. Lily Setyawati Mukti mengatakan, masalah perceraian di Bangkalan sangat komplek, mulai dari pendidikan sampai pernikahan usia dini.

“Kondisi itu butuh penanganan serius dalam kurun waktu panjang,” ujarnya.

Kedepan, pihaknya akan turun ke masyarakat untuk pemberdayaan ekonomi perempuan.

“Kami akan melakukan sosialisasi itu, sekarang sudah ada program Penundaan Usia Perkawinan (PUP),” janjinya.