Pamekasan,(kanalmadura.com)- Puluhan warga Desa Pantonggal melakukan Audensi ke Kantor Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, selasa (8/9/15) menuntut terkait pembentukan kepanitiaan pilkades bagaimana melibatkan sejumlah tokoh masyarakat,
Dalam Audensi tersebut di motori langsung oleh Faisal amin (calon kades) dengan jumlah massa sebanyak 50 orang, dimana mereka bermaksud ingin melaporkan masalah pembentukan panitia pilkades di pangtonggal yang merasa ada kejanggalan, diantaranya adalah,
1) dimana mantan kades pangtonggal Husen dalam membentuk petugas panitia pilkades kurang terialisasi ke masyarakat setempat,
2) masyarakat pangtonggal merasa bahwa husen sudah tidak berhak lagi mengatur masalah panitia pilkades karena beliau sudah tidak lagi menjabat kades sesuai surat tugas yang sudah selsai dan diganti oleh PLT Mudakkir (PNS kecamatan)
3) masyarakat meminta untuk pembentukan panitia pilkades harus melibatkan tokoh-tokoh masyarakat agar bisa meminimalisir kecurangan dan melibatkan semua pihak (kedua calon) agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Hal itu langsung di tanggapi oleh sejumlah elemen termasuk camat proppo, Ahmad hambali dan sekcam, amirudin, Danramil 03 Kapten Sumarhadi, kapolsek, Ali akbar,
"Masyarakat melakukan audensi syah-syah saja mengajukan pendapat ke camat lansung namun akan lebih baik kalau masalah seperti tuntutan ini cukup koordinasi dengan PLT kades pangtonggal yang sudah syah," ungkap Amirudin selaku sekcam,
Untuk semua tuntutan sebenarnya dalam pemilihan panitia menurut Amirudin, sudah ada mikanismenya jadi tidak mungkin ada pelanggaran-pelanggaran karena unsur-unsur yang harus dipenuhi sudah cukup sesuai prosudur dan apabila ada kejanggalan bisa dimusyawarahkan namun tidak bisa merubah susunan BPD yang sudah ada, karena waktu tidak memungkinkan.*(ri/ynt)