Pamekasan,(kanalmadura.com)-Sebanyak 48 saluran irigasi program upaya khusus (Upsus) swasembada pangan dilaksanakan secara swakelola oleh 48 kelompok tani (Poktan) yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Panjang irigasi yang dikerjakan oleh Poktan bervariasi dengan rata-rata panjang 150 meter, lebar 70 cm dan tinggi 70 cm.
Untuk memastikan pekerjaan pembuatan irigasi dilaksanakan sesuai sasaran, maka para Babinsa mengadakan pengecekan dan pendampingan pengerjaan irigasi tersebut. Bahkan tidak jarang Babinsa ikut bekerja membantu pekerjaan pembuatan irigasi bersama anggota Poktan.
Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Sertu Hadi Siswono Babinsa Klompang Barat Koramil 0826/09 Pakong, hari Senin (24.08.2015) membantu penggalian saluran dan mendampingi pembangunan irigasi di Poktan Madu Sari Dusun Paobawang Desa Klompang Barat. Menurut keterangan Junaedi, Ketua Poktan Madu Sari menyatakan bahwa irigasi yang akan dikerjakan sepanjang 140 meter, lebar 70 cm dan tinggi 70 cm merupakan program Upsus jaringan irigasi dari Dinas Pertanian.
"Dana pembangunan irigasi sebesar Rp. 60 juta, panjang pengerjaan 140 meter" terang Junaedi. "Irigasi yang dibangun ini untuk mengalirkan air dari mata air Sumber Raya di Desa Bicorong dan nantinya bisa mengairi sawah seluas 25 Hektar" imbuhnya.
Sementara itu Babinsa mengatakan, kegiatan pendampingan dilakukan untuk memastikan bantuan irigasi dari program Upsus dapat terserap dengan maksimal. "Sesuai perintah komandan, saya memastikan program Upsus bantuan irigasi terlaksana dengan baik, irigasi yang dibangun sesuai ketentuan" tegas Sertu Hadi.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Dandim 0826 Letkol Arm Mawardi, S.A.P membenarkan bahwa dia memerintahkan jajarannya untuk mendampingi dan mengawasi pembuatan irigasi program Upsus yang dikerjakan oleh Poktan. "Saya perintahkan Danramil dan Babinsa untuk turun ke lapangan, memastikan pekerjaan sesuai ketentuan dan tidak ada penyimpangan" ungkap Dandim.*(ri/ynt)
