Sumenep, Kanalmadura.com – kebenaran bayi titisan ular yang dilahirkan ustadzah, bernama Luyunatun Fahmiyah atau Yuyun (20), Warga Dusun Pesisir, Desa Pekandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, yang ramai digunjingkan warga, kini sudah sudah mulai terkuak siapa ayah dari bayi seberat 2,9 kg tersebut. Dari Informasi yang diperoleh kanalmadura.com di lapangan menyebutkan jika ayah dari bayi tersebut adalah salah satu orang terpandang di daerahnya yang merupakan pacar korban sendiri yang tidak ingin namanya tercemar. Salah satu sumber yang merupakan orang terdekat korban, yang namanya tidak mau dipublikasikan, Menjelaskan. Bahwa ayah dari bayi itu adalah seorang yang memiliki status sosial tinggi, dan terpandang, sehingga pihak keluarganya tidak berani meminta tanggung jawab. Ujarnya Dia juga menjelaskan, kalau korban sempat mengakui hal itu namun keluarga korban sengaja menyembunyikan nama ayah yang dilahirkan putrinya tersebut. "Kasihan si Yuyun, Biar bagaimanapun mesti harus tetap ada penyelesaian”. Katanya Sebelumnya dikabarkan yuyun melahirkan bayi tanpa proses kehamilan dan itu diperkuat dengan keterangan keluarganya yang menyebutkan bahwa bayi dilahirkan merupakan bayi ajaib titisan ular belang.*(mam/ad)