Kanal Madura.com - PAMEKASAN, Puluhan aktivis yang tergabung dalam gerakan mahasiswa nasional indonesia (GmnI) Pamekasan, pada selasa pagi (21/04/15) menggelar aksi di kantor bupati pamekasan, kedatangan para aktivis tersebut, guna mendesak pemkab agar pemilihan kepala desa segera dilaksanakan.
Makruf Malaka korlap aksi mengatakan, pihaknya mendatangi kantor bupati pamekasan untuk mendesak bupati pamekasan agar pilkades segera dilaksanakan sekaligus mengevaluasi PLT kades yang nakal.
"Masak di kabupaten pamekasan sampai saat ni belum ada kejelasan kapan pilkades dilaksanakan, di sampang saja sudah jelas bulan agustus, terlebih parahnya lagi, PLT kades di kabupaten pamekasan banyak yang nakal, salah satu contoh di desa gugul kecamatan tlanakan dan desa batu kalangan kecamatan proppo" Tuturnya.
Dalam aksi tersebut, bupati pamekasan tak bisa menemui dengan alasan sedang umroh, hingga akhirnya yang keluar sekda pamekasan.
Namun, para aktivis langsung naik pitam dengan mengatakan tidak mau di temui oleh boneka bupati pamekasan.
"Kami kesini tidak mau ketemu dengan boneka bupati, seharusnya kalau memang bupati sedang keluar ada agenda, tolong tunjukkan surat jalanya" Ungkap mantan ketua komisariat GmnI UIM tersebut.
Hingga akhirnya peserta aksi membubarkan diri dengan berjalan mundur dan melempar telor busuk ke lambang pemkab pamekasan yang brada tepat di depan pemkab tersebut. *(kusuma) 
