"Kami tidak mengundang partai yang tidak mendukung
pemerintahan Jokowi-JK," kata Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto
Kristiyanto di Sanur, Bali, Rabu (8/4/2015).
Hasto menegaskan, tidak hanya partai yang masuk dalam KMP
yang tidak diundang, semua partai yang tidak mendukung pemerintahan Jokowi-JK
juga sama.
Terkait rencana mengundang Ketua Umum Partai Demokrat, Hasto
dengan santai menjawab. "Hotel ini terlalu kecil. Tidak begitu luas. kami
tidak mengundang mereka. Kami memilih hotel ini karena memiliki sejarah yang
cukup kuat," ujar dia.
PDIP Tidak Undang Demokrat
Dalam Kongres IV PDIP ini, PDIP juga tidak akan mengundang
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu dibenarkan
Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta.
"Belum, Pak SBY belum menerima undangan resmi untuk
menghadiri kongres PDIP. Biasanya undangan ditujukan kepada Ketua Umum DPP
Demokrat dan belum bisa dipastikan SBY bisa hadir. Biasanya dari pusat di-info,
tapi belum dikabari," kata Mudarta saat dihubungi Liputan6.com di
Denpasar.
"Hingga hari ini DPP Pusat belum menerima undangan dari
PDIP untuk menghadiri kongres," papar Mudarta.
Mudarta mengaku dari pihak panitia lokal pun dirinya tidak
menerima undangan Kongres IV PDIP. "Kongres kan Tinggal H-1, tidak mungkin
kalau diundang. Sebab sudah mendekati kongres," ungkap dia.
Kendati tidak mendapatkan undangan Kongres IV PDIP, namun
pengusaha muda ini menyampaikan ucapan selamat. Agar kongres berjalan
demokratis dan lancar.
Karena, menurut Mudarta, kegiatan kongres ini juga bisa
menimbulkan aktivitas ekonomi. "Dampaknya positif untuk perekonomian Bali.
Yang bisa bikin hidup dan menopang pariwisata Bali." (Liputan6.com)