Pamekasan - Kanalmadura. Sikap anti klimaks terhadap LSM dan Wartawan ditunjukkan oleh kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Larangan, Pamekasan 21/4.
Hal itu bermula saat dirinya ditemui di kantornya, yang terletak di Jalan Raya Tentenan Barat, Larangan.
Saat itu kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Larangan, Sadinah. Saat dimintai tanggapan terkait dugaan pemalsuan tanda tangan, yang diduga dilakukan oleh kepala SDN Kaduara Barat II, dirinya dengan lagat yang kurang bersahabat, langsung meminta untuk menunjukkan bukti dugaan pemalsuan tanda tangan, dalam pencairan dana BOS yang dilakukan kepala SDN Kaduara II. Bahkan dirinya sesumbar, "silahkan laporkan kemana saja kalau itu benar, tapi hati hati kalau itu tidak benar, jangan pernah main main dengan saya". Ujarnya
Dia juga menuding LSM maupun Wartawan sudah menerima uang dari semua sekolah. Bahkan dirinya mengancam akan melaporkan LSM maupun Wartawan.
Saat ditunjukkan bukti pengakuan dari kepala sekolah, yang dengan sengaja memalsukan tanda tangan komite nya, dirinya meminta untuk itu dilaporkan. Pungkasnya
Seperti diinformasikan sebelumnya oleh bekas komite SDN Kaduara II. bahwa, mohammad Asan, Kepala sekolah di SD tersebut, diduga telah memalsukan tanda tangan komite sekolahnya. Hal tersebut diakui oleh Moh.Asan. dilakukan untuk kemudahan agar tidak selalu meminta tanda tangan komite Sekolahnya.*(ad)