Pamekasan-Kanalmadura. Animo masyarakat pamekasan terhadap
tanaman cabe jamu terus meningkat,
terutama di wilayah kecamat kadur, pasean, Pakong dan Larangan, cabai jamu saat
ini memang sudah menjadi komoditas unggulan di madura. Meski sempat terjadi
penurunan harga namun dibandingkan dengan komuditas perkebunan yang selama ini
di unggulkan oleh pemkab seperti tembakau dan tebu harganya masih lebih stabil
harga cabe jamu.
Bila dibandingkan harga tembakau paling tinggi Rp.30 ribu sampai Rp.40 ribu, harga cabe jamu
kering paling murah 60 ribu. Namun yang menjadi kendala saat ini adalah
minimnya pengetahuan petani terhadap penyakit cabe jamu.
Salah satu petani cabe jamu asal desa panaguan kecamatan
larangan, Dulsahir. Mengharapkan adanya perhatian dari dinas kehutanan dan perkebunan
(Dishutbun) terhadap para petani cabe jamu di kabupaten pamekasan, perhatian
tersebut bisa dilakukan dengan cara memberikan pembinaan, dan penyediyaan
bibit, cara cocok tanam dan cara mengantisipasi penyakit dan hama dari tanaman
cabe jamu tersebut.(ads*)